bismillahirrohmanirrohim.......
keluargaku di Jakarta, keluarga AM, bersama mereka, menyusun mozaik2 mimpi dan mewujudkan harapan2. Berbagi segala keluh, kesah, senang, duka, makanan, jajan, curhatan, kerjaan, cerita, dan banyak lagi. Sejak bersama mereka, kehidupan indekos di Jakarta terasa lebih nyaman dan menentramkan, benar2 keluarga kecil yang bahagia. Sering merindukan AM bersama mereka, ketika bosan mulai datang saat terlalu lama berlibur tak bersama mereka.
Tak terencana bisa berkumpul bersama mereka, berawal dari tak sengaja. Berawal dari kos lama (kosan pertama di Jakarta) yang sumpek dan lembab, niat ingin cari kosan baru sangat menggebu, di akhir tingkat 1 secara tak sengaja menemukan AM. Berawal saat DN 50 mengira AM kontrakan ternyata kosan dan ada kamar kosong, pada hari itu juga langsung telpon pemilik kos, dan langsung pindah pada keesokan harinya.
Tak terasa 4 tahun di Kampus abu-abu berlalu, status mahasiswa indekos baru saja kami tinggalkan bulan Oktober lalu, saat ini kami sedang menjadi anak magang indekos. Dan berharap status itu segera berganti. Penempatan nanti sudah berada di bayang-bayang kami. Bayangan tempat penempatan yang antah-berantah belum jelas, bayangan semakin jauh dari rumah dan keluarga, hal ini akan sangat terasa bagi kami anak-anak Jawa yang nantinya akan dikirim ke luar Jawa, dan bayangan lingkungan baru entah seperti apa. Tapi bagiku bayangan ada petualangan dan pengalaman baru yang seru telah menanti, bayangan mudik pulang kampung nanti pun telah terpikirkan.
Dan dari itulah, sebentar lagi kami akan berpisah. Retsi, salah satu bagian dari kami telah memiliki keluarga sendiri, dan dalam waktu dekat akan ada yang menyusul. Cepat atau lambat, nantinya kami akan terpisah jarak dan waktu, melanjutkan kembali episode baru dalam kehidupan kami masing-masing. Banyak cerita yang telah terukir tentang AM (termasuk pororo).
Luv U All so Much...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar