Pages

Minggu, 25 Maret 2012

Mie Instan dan Bahayanya

Makanan yang terkenal murah, mudah, dan praktis ini banyak sekali dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Biasanya image anak kosan selalu dikaitkan dengan mie instan, karena praktisnya dan cepat saji. Selain itu, mie instan juga merupakan makanan yang tahan lama a.k.a awet (karena ada bahan pengawet). Biasanya jika musim ujian tiba, jauh-jauh hari stok mie instan yang dibeli di supermarket atau sekedar warung sembako, full tersedia hingga selesai masa ujian, karena biasanya anak-anak kosan malas keluar hanya untuk sekedar membeli makan/ lauk. Namun dibalik segala kelebihannya, konsumsi mie instan yang berlebihan akan sangat mengganggu kesehatan. Fakta tentang Mie instant yang belum banyak diketahui oleh kita adalah kandungan semacam lilin yang berguna untuk melapisi mie tersebut dan perlu diketahui tubuh (sistem pencernaan) kita membutuhkan waktu sekitar 4 sampai 5 hari untuk memproses pengeluarkan lapisan lilin tersebut setelah mengkonsumsinya.

Bumbu Mie Instant mengandung bahan MSG (Monosodium Glutamate) adalah zat penambah rasa pada makanan yang dibuat dari hasil fermentasi zat tepung dan tetes dari gula tebu atau gula beet. MSG atau sering dikenal dengan sebutan vetsin atau michin ini memiliki fungsi sebagai bahan penyedap rasa, jadi tak heran jika rasa Mie Instant memang bisa memanjakan lidah. Tapi sebagai peringatan, kita dilarang memasak Mie Instant bebarengan dengan bumbunya karena Monosodium Glutamate bila dipanaskan hingga mencapai suhu 120 derajat celcius lebih, akan berpotensi menjadi Karsinogen.

Karsinogen sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia, disebabkan karena karsinogen merupakan zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker. Zat-zat karsinogen menyebabkan kanker dengan mengubah asam deoksiribonukleat (DNA) dalam sel-sel tubuh, dan hal ini mengganggu proses-proses biologis.
Beberapa penyakit berikut diduga akibat terlalu banyak mengkonsumsi mie instan :
• Penyebab Kanker
Lilin sangat membahayakan bagi kesehatan tubuh, karena tubuh butuh waktu lama untuk mencerna lilin tersebut. Jika zat ini terus menumpuk dalam tubuh, kemungkinan akan terkena penyakit kanker sangat tinggi. Hal yang sering terjadi adalah kanker usus. Bahkan beberapa kasus sempat muncul berkaitan terlalu banyak mengkonsumsi mie instan. Yaitu tidak berfungsinya usus bagian bawah hingga anus, karena menjadi tempat pengendapan bahan pengawet dari mie instan dan lilin, sehingga ususnya harus dipotong dan kemana-mana menggunakan alat bantu pengganti anus.

• Keracunan MSG
Bahaya yang satu ini lebih mirim seperti keracunan. Hal ini disebabkan oleh MSG yang terdapat pada bumbu mie instan. Ada beberapa orang yang tidak tahan dengan MSG, yang merespon dengan pusing dan sesak napas. Mengkonsumsi MSG yang berlebihan juga dapat menimbulkan gangguan lambung, gangguan tidur, dan mual-mual. Bukan hanya itu saja MSG juga dapat memicu hipertensi, asma, kanker serta diabetes, kelumpuhan serta penurunan kecerdasan.

• Kerusakan Jaringan Otak
Mengkonsumsi mie instan terus-menerus sama dengan menumpuk zat-zat kimia berbahaya dalam tubuh dan efeknya bisa merusakkan sel-sel jaringan otak. Akibatnya, akan terjadi penurunan transmisi sinyal ke otak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar